Kamis, 12 Januari 2012

Investasi emas yang paling aman saat ini


Investasi dalam bentuk dolar memang bisa menjadi pilihan terbaik saat ini. Masalahnya, faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs sulit diduga. Ini sama sulitnya dengan menakar pergerakan saham di pasar modal.
Namun saham jelas lebih menarik. Sebab, di pasar tersedia begitu banyak saham yang bisa dijadikan pilihan. Cuma, nilai saham sekarang sedang sangat berfluktuasi. Malah pergerakannya cenderung turun, sehingga risiko yang dihadapi pemodal pun amat tinggi.
Jika pasar modal harus dihindari, lantas kemana uang mesti ditanamkan? Belikan logam mulia seperti emas. Sebab, Morgan Stanley Singapura memperkirakan harga emas akhir 2012 akan mencapai US$ 2.200 per troy ounces.
Jika dibandingkan dengan harga emas kemarin yang berada di level US$ 1.622,38, berarti selama setahun ke
depan harga emas bakal meningkat sebesar 35,60%. “Emas memberikan imbal yang konstan dan stabil,” kata Hussein Allidina, analis dari Morgan Stanley Singapura.
Allidina betul. Secara umum, harga emas cenderung stabil. Malah, selama 11 tahun terakhir emas selalu mencatat kenaikan harga. Pada 2011, si logam mulia ini mengalami kenaikan harga lebih dari 10%. Tapi ingat, jangan membeli emas dalam bentuk perhiasan.
Sebab, harga belinya akan lebih mahal karena dibebani ongkos pembuatan hiasan. Sudah begtu, saat mau dijual, ongkos itu tidak dihitung. Oleh karena itu, Allidina menyarankan investor untuk membeli emas batangan atau emas koin.
Perkiraan bahwa harga emas akan naik juga datang dari Goldman Sachs Group Inc. Memang tidak setinggi perkiraan Morgan Stanley, namun perusahaan itu memperkirakan pada akhir tahun 2012 emas akan berada di level US$ 1.940 per troy ounce atau naik 19,58% dibanding posisi Senin (9/1) kemarin.
Sementara itu para pedagang, analis, dan investor yang disurvey Bloomberg optimis, tahun ini harga emas akan naik 27%. Sedangkan logam mulia lainnya diperkirakan akan tumbuh sebesar 17%.
Bagi investor yang tak memiliki mental sekuat baja, sebaiknya mereka menyimpan uangnya di emas atau deposito. Namun investasi seperti ini kurang asyik karena tidak tegang seperti main di saham atau valas. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ragam info...

Pengikut