Setelah sekian lama saya baru tersadar betapa dahsyatnya buku – buku Robert Kiyosaki. Buku –buku ini sebenarnya sudah lama muncul yaitu sejak 1998 dan saya sebenarnya tau buku itu, hanya saya malas membacanya karena informasi tentang cashflow Kuadran ada di setiap network marketing yang saya ikuti sejak tahun 2002.
Hampir semua support system membahas tentang cashflow kuadran, bagaimana anda harus berpindah dari kuadaran kiri ( E,S ) ke kuadran kanan ( B,I). Persoalan datng karena saya tidak mau menyelidiki isi lebih dalam buku- buku dari Kiyosaki . Karena saya pikir isinya sama sajalah.
Baru pertengahan tahun 2010 , saya pertama kali baca buku “ RICH DAD’s CONSPIRACY OF THE RICH “ dan saya tertegun , kagum, kaget , ketika tahu bahwa 90% uang yang beredar dimiliki oleh 10% saja.
Anda ada dimana apakah termasuk yang 10 % atau yang 90 % ?. Setiap
halaman yang saya buka saya semakin penasaran, bagaimana caranya menjadi
orang yang 10 % ini. Karena saya pikir orang-orang 10 % ini pasti
dahsyat sekali .
Materi yang dibahas banyak sekali dalam buku tersebut .Dan setiap baca 1 buku saya hanya perlu menemukan ide yang mengena di saya, atau kata James Gwee .. “AHA “-nya apa untuk saya .
Materi yang dibahas banyak sekali dalam buku tersebut .Dan setiap baca 1 buku saya hanya perlu menemukan ide yang mengena di saya, atau kata James Gwee .. “AHA “-nya apa untuk saya .
“AHA” itu adalah bagaimana saya jangan sampai terjebak di dalam kelompok 90 % ini . Robert Kiyosaki sangat bagus sekali menjabarkan bagaimana 3 kelompok kelas masyarakat terbagi yaitu :
1. Kelompok orang miskin
2. Kelompok orang menengah
3. Kelompok orang kaya
Dari sinilah saya baru mengetahui apa yang dilakukan orang
kaya yang tidak dilakukan oleh orang miskin dan menengah , dan mengapa
orang kaya menjadi semakin kaya dan orang miskin menjadi miskin.
Rahasianya ternyata sangat sederhana ada 3 rahasia yang saya tangkap dalam buku tersebut :
1. Saya harus paham tentang laporan keuangan : Balance sheet , Profit/Loss ,
Cashflow
3. Mengaplikasikan apa yang dilakukan orang kaya tersebut
- KELOMPOK ORANG MISKIN
Dalam neraca kaum miskin menurut Kiyosaki adalah ,:orang bekerja
kemudian menghasilkan uang, dan uang itu langsung habis untuk keperluan
sehari-hari seperti makan, jajan, bayar pajak, beli handphone tanpa
sepersenpun untuk investasi / tabungan .
Ini sangat berbahaya sekali. Karena jika kita berada di kelompok ini dijamin seumur hidup hidup kita akan seperti ini, bahkan bisa jatuh ke lubang kemiskinan lebih dalam lagi, karena jika kita sakit keras, tiba-tiba di tagih uang rumah sakit 100 juta, apakah kita siap ?? dengan gaji misal 2 juta ini akan jadi masalah besar .
Ini sangat berbahaya sekali. Karena jika kita berada di kelompok ini dijamin seumur hidup hidup kita akan seperti ini, bahkan bisa jatuh ke lubang kemiskinan lebih dalam lagi, karena jika kita sakit keras, tiba-tiba di tagih uang rumah sakit 100 juta, apakah kita siap ?? dengan gaji misal 2 juta ini akan jadi masalah besar .
- KELOMPOK ORANG MENENGAH
Untuk neraca kaum menengah ini lebih sedikit pintar
, tapi sebenarnya sangat menjebak. Yaitu kaum menengah memiliki
penghasilan lebih baik daripada kaum miskin, karena itu Bank sangat
senang dengan Kaum menengah ini. Jebakan datang ketika anda merestui
kartu kredit yang ditawarkan kepada anda di mulai dengan mendapat limit 3
juta untuk kartu kredit pertama anda, dan anda sangat bangga karenanya,
kereeenn , saya punya kartu kredit ( meskipun limitnya hanya 3 juta ) ,
Kemudian anda mulai ke ambassador dan cinlok dengan Blackberry Bold baru .Kemudian sreekk.. andapun menggosok kartu kredit anda, karena enak yah tanpa uang bisa bawa Blackberry baru ke rumah hehe. Dan pada bulan berikutnya ketika anda mampir makan bersama teman anda di Ambasador, muncul Blackberry Onyx baru dan anda sangat tergoda olehnya. Mengingat anda punya kartu kredit, tanpa basa-basi..sreettt… digantilah Blackberry lama anda dengan Blackberry baru tersebut, atau jangan-jangan malah Blackberry lama anda tetap masih ada, anda tambah Blackberry baru hehe.
Kemudian anda mulai ke ambassador dan cinlok dengan Blackberry Bold baru .Kemudian sreekk.. andapun menggosok kartu kredit anda, karena enak yah tanpa uang bisa bawa Blackberry baru ke rumah hehe. Dan pada bulan berikutnya ketika anda mampir makan bersama teman anda di Ambasador, muncul Blackberry Onyx baru dan anda sangat tergoda olehnya. Mengingat anda punya kartu kredit, tanpa basa-basi..sreettt… digantilah Blackberry lama anda dengan Blackberry baru tersebut, atau jangan-jangan malah Blackberry lama anda tetap masih ada, anda tambah Blackberry baru hehe.
Waktu berjalan , ketika tagihan anda yang hanya mungkin Rp 500.000
anda masih sanggup bayar..ahh..segitu kecill..masih ada Rp 1.500.000
gaji saya.
Karena anda rajin bayar setiap bulan, kemudian anda di tawarkan naik
limit menjadi 10 juta. Dan tanpa basa-basi anda langsung menyetujuinya,
atau bahkan anda teriak paling keras OK !! sebelum operator selesai
berbicara.
Alkisah datanglah kartu kredit tersebut ke rumah anda. Dan anda mulai
gatal dan berpikir-pikir.. Beli Laptop asik juga yah, hmmm apa beli LCD
TV, atau Ipad aja.. Banyak barang terlintas dipikiran anda. Dan
akhirnya anda memutuskan untuk membeli Ipad, Lalu sreettt….Anda ke
Senayan City dan pulang membawa Ipad tanpa berpikir bagaimana
cicilannya. Akhir bulan tagihan anda menjadi Rp1.400.000 ..nah.. anda
mulai deg-degan.
Gaji anda tinggal Rp 600,000 buat pulsa aja tidak cukup. Singkat
cerita anda berhasil bayar cicilan tiap bulannya walaupun dengan
ngos-ngosan. Kemudian sebulan kedepan surga datang menghampiri anda ,
anda ditelpon kartu kredit lain dan anda diberi limit sama yaitu Rp
10.000.000 dengan happynya anda ambil kartu kredit tersebut .
Dan apa yanga ada di pikiran anda ? Wow kali ini beli LCD ya, atau laptop deh kan sudah punya Ipad. Dan akhirnya anda jadi juga membeli Laptop berlangsung. Neraka pun datang tagihan anda di 2 kartu kredit tersebut menjadi Rp 2.500.000 , anda pusing dan akhirnya pinjam sana-sini .Kartu kredit kedua yang anda pikir surga berubah menjadi neraka .
Dan apa yanga ada di pikiran anda ? Wow kali ini beli LCD ya, atau laptop deh kan sudah punya Ipad. Dan akhirnya anda jadi juga membeli Laptop berlangsung. Neraka pun datang tagihan anda di 2 kartu kredit tersebut menjadi Rp 2.500.000 , anda pusing dan akhirnya pinjam sana-sini .Kartu kredit kedua yang anda pikir surga berubah menjadi neraka .
Apakah anda pernah di posisi seperti ini ? Setiap ada kartu kredit
baru yang ditawarkan anda ambil terus, dan terus, dan terus .. Jika
jawaban iya..anda sama dengan saya. Ketika belum membaca dengan jelas
buku-buku Robert Kiyosaki” Conspiracy Of The Rich “, dan “Increase Your Financial IQ “
setiap ada tawaran kartu kredit , tanpa pikir panjang saya ambil.
Awalnya hanya untuk jaga-jaga saja, siapa tau ketika ke mall saya lupa
bawa cash saya bisa gesek.
Tapi apa yang terjadi ?? Ketika saya lihat barang bagus di Senayan
city, saya terhipnotis untuk beli barang tersebut, saya pernah dalam
sehari belanja Nintendo Wii, Iphone, lapotop secara bersamaan dan
hebatnya lagi tanpa perencanaan!! Dan ini sangat ngawur.
Ketika saya kesulitan financial membayar kartu kredit, saya dapat
tawaran kartu kredit lain dan saya ambil, bukannya saya semakin
berhemat, malahan saya semakin beringas belanja barang elektronik. Dan
anda tau apa yang terjadi .Utang kartu kredit saya yang satu dibayar
oleh kartu kredit yang kedua, yang kedua dibayar oleh kartu kredit yang
ketiga.
Dan tanpa sadar saya akhirnya memiliki 8 kartu kredit , dan gawatnya
lagi semua kartu kredit tersebut masih aktif, dan masih di gesek
sehingga semua hamper menyentuh limit yang diberikan. Pernah suatu saat
saya di Artha Gading ingin membeliLLCD Tv seharga 15 juta .
Karena semua kartu hampir limit, saya ke ajak istri saya ke food
court untuk telpon ke operator kartu kredit masing-masing. Saya cek
kartu kredit yg satu siasa limitnya tinggal 2 juta, Kartu kredit kedua
sisa limit 5 juta .
Alkisah ketika sudah saya catat semua, saya ke kasir pembayarannya
dengan 4 kartu kredit dengan tentu saja sudah dihitung dulu supaya tidak
decline. Supaya saat gesek saya tidak malu dengan mba-mba kasirnya. Dan
jebakan pun datang ketika tiba-tiba tagihan saya masing-masing kartu
kredit menyentuh limit 30 juta.
Pemasukan saya habis untuk bayar kartu kredit saja, Hidup saya tidak berkembang, karena semua kerja keras saya buntutnya hanya untuk bayar kartu kredit dengan tentu saja bunga yang mahal dan mencekik.
Pemasukan saya habis untuk bayar kartu kredit saja, Hidup saya tidak berkembang, karena semua kerja keras saya buntutnya hanya untuk bayar kartu kredit dengan tentu saja bunga yang mahal dan mencekik.
Anda bisa bayangkan, Berapa % bank mengambil profit dari bunga kartu kredit anda ?
3 % sebulan dari tagihan anda , angka yang sangat fantastis, terlebih anda harus bayar iuran tahunan-nya. Jika cicilan kartu kredit anda baru 1 juta 3 %-nya baru Rp 30.000 itu belum berasa. Tapi jika sudah mencapai 10 juta atau bahkan 30 juta seperti saya..Tagihan bunganya saja sudah Rp900.000 ( 3% x 30 juta ) . Bayangkan jika ada 5 kartu kredit dengan cicilan 30 juta semua , bunga yang harus anda bayar adalah Rp4.500.000 ) .
3 % sebulan dari tagihan anda , angka yang sangat fantastis, terlebih anda harus bayar iuran tahunan-nya. Jika cicilan kartu kredit anda baru 1 juta 3 %-nya baru Rp 30.000 itu belum berasa. Tapi jika sudah mencapai 10 juta atau bahkan 30 juta seperti saya..Tagihan bunganya saja sudah Rp900.000 ( 3% x 30 juta ) . Bayangkan jika ada 5 kartu kredit dengan cicilan 30 juta semua , bunga yang harus anda bayar adalah Rp4.500.000 ) .
Karena itu saya tidaklah heran mengapa begitu bersemangatnya bank mengejar anda untuk membuat kartu kredit . Pada arsip 10 cara melepaskan diri dari jerat utang kartu kredit akan dibahas secara detail bagaimana anda memnagkas kartu kredit anda.
Inilah neraca yang ada dikelompok kaum menengah, Mereka mendapat
gaji, dan membuangnya kedalam kartu kredit (dengan bunga tinggi
tentunya ) dan membuangnya di kredit mobil atau motor . Pengeluaran anda
digunakan sepenuhnya untuk berjutang dan berhutang . Sehingga arus kas
anda keluar terus.
- KELOMPOK ORANG KAYA
Inilah neraca rahasia mengapa orang kaya semakin kaya . Orang kaya Fokus dan sangat focus untuk membayar diri mereka terlebih dahulu. Kiyosaki
bilang paksakan 30 % penghasilan anda untuk membangun asset terlebih
dahulu , yaitu untuk investasi bisnis, property,saham, sumbangan .
Baru sisanya digunakan untuk keperlun sehari-hari anda. Bahkan Kiyosaki membayar dirinya terlebih dahulu 80 % untuk dirinya dan dengan 20 % dia gunakan untuk keperluan sehari-hari. Bayangkan jika gaji anda 2 juta anda suruh menabung 1.6 juta dulu (80%x2jt) baru sisanya 400ribu untuk hidup anda sehari-hari..wahh..400 ribu dapat apa ya?? Pulsa pacar aja sudah habis.
Baru sisanya digunakan untuk keperlun sehari-hari anda. Bahkan Kiyosaki membayar dirinya terlebih dahulu 80 % untuk dirinya dan dengan 20 % dia gunakan untuk keperluan sehari-hari. Bayangkan jika gaji anda 2 juta anda suruh menabung 1.6 juta dulu (80%x2jt) baru sisanya 400ribu untuk hidup anda sehari-hari..wahh..400 ribu dapat apa ya?? Pulsa pacar aja sudah habis.
Ya tapi inilah rahasianya . Jangan melihat Kiyosaki yang 80 %
ditabung , karena jelas kekayaan Kiyosaki sudah besar sekali. 20 % yang
dia pakai untuk hidup sehari-hari aja mungkin nilainya ribuan kli dari
gaji kita ya hehe. Karena itu cobalah 30 % dulu. Dan saya sampai
sekarang menerapkan 30 % ini untuk bayar diri saya terlebih dahulu .
Nah sekarang pertanyaannya jika 30 % saya tabung dan sisanya tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan say bagaimana ? ..Dan inilah
tantangannya, Kiyosaki punya jurus, anda harus mencari penghasilan
tambahan diluar penghasilan anda. Dan jangan pernah mengutak-atik 30 %
anda . Anda wajib dan harus membayar diri anda 30 % dulu tanpa
terkecualai. Caranya ?? Mungkin anda bisa ikut Network marketing , atau
berjualan kue setelah keluar kantor. Berbagai macam cara untuk menjaga
30 % anda.
Mengapa sangat keras sekali menjaga 30 % ini!! Karena inilah
rahasianya. 30 % ini ditabung untuk menghasilkan asset , yaitu ketika
terkumpul anda membeli property dan property tersebut disewakan dan
menghasilkan arus kas . Dan arus kas ini lah yang disebut Pasif income,
tanpa anda bekerja didalamnya uang mengalir terus ke saku anda. Ingat
Cashflow adalah : apa yang masuk kekantong anda, sedangkan liabilities
adalah : apa yang keluar dari kantong anda “
Ada 5 cara membangun asset menurut Kiyosaki yaitu :
- Bisnis
- Property
- Saham
- Komoditas ( emas, perak )
- Network marketing
Anda kebayang ketika aruskas anda datang misal dari hasil sewa
property, anda belanjakan LCD, Ipad, apapun itu ..uang akan datang lagi
bulan depannya toh..Beda dengan Neraca kaum miskin dan menengah , yang
tidak memiliki asset. Uang keluar untuk bayar kartu kredit, untuk beli
barang elektronik, tapi bulan depan tidak ada yg masuk lagi, kecuali
gaji yang langsung habis untuk bayar utang-utang kartu kredit atau
cicilan mobil.
Dan ketika kaum kaya mengumpulkan arus kas yang banyak dari hasil
asset yang dibangun, kemudian dari aruskas yang dihasilkanasset tersebut
di investasikan lagi dengan membeli asset lagi, dan terus menerus
inilah yang membuat orang kaya makin kaya!!
Contoh anda memiliki Apartment seharga 500 juta dan menghasilkan uang
sewa 5 juta , ketika arus kas ini dikumpulkan tiap bulan kemudian bisa
dipakai untuk membeli apartment berikutnya dan disewakan lagi, hasil
kedua arus kas ini dinvestasikan lagi membeli property dan disewakan
lagi , dan terus menerus . bayangkan berapa banyak pemasukan pasif yang
anda terima .
Ketika anda sudah mengumpulkan 10 apartment saja sudah dapat pemasukan pasif 50 juta ( 5 juta sewa bulanan x 10 apartment ).
Dan anda tidak perlu khawatir siapa yang akan bayar cicilan hipotek
ke bank, yaitu si pnyewa itu tersebut. Jika cicilan ke bank 1 aprtment
anda adalah 3 juta dan anda berhasil menyewakan ke orang lain 5 juta.,
anda masih dapat aruskas masuk 2 juta.
Inilah yang mebuat orang kaya makin kaya, mereka focus ke asset ,
bukan ke liabilities. Dan asset yang dikumpulkan terus diputar dan
diputar sehingga orang kaya semakin kaya.
Kiyosaki tidak suka berhemat, karena ketika kita berhemat kita berada
dalam golongan kaum miskin dan menegah, jadi harus membiasakan diri
dengan bergaya ala kaum orang kaya , karena dengan begitu membentuk otak
bawah sadar kita menjadi orang kaya. Hanya saja Kiyosaki sangat keras
untuk membelanjakan uang anda, yaitu bukan dari gaji anda, akan tetapi
dari aruskas yang anda peroleh dari asset anda. Kiyosaki melakukan ini
ketika ingin membeli mobil Bentley untuk istrinya.
Kesimpulan :
Bagaimana orang kaya maikin kaya :
- Potong kartu kredit anda sekarang juga !!!
- Berhenti mengutang untuk jangka panjang!!
- Lunasi kartu kredit anda perlahan-lahan !!( ada caranya di laman khusus )
- Paksakan 30 % penghasilan anda untuk membayar diri anda terlebih dahulu
- Buat Goal kedepan : Contoh “ tahun 2010 saya akan melunaskan kartu kredit saya sejumlah…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar