Yuk, berhitung mengenai masa depan! Hal tersebut seringkali menjadi bagian dari rencana seseorang dan
susun beberapa rencana untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
Anggapan bahwa laki-laki merupakan kepala rumah tangga harus diakui
masih mengakar dan membudaya. Namun, perempuan berada di baliknya, yang
memiliki kuasa menggerakkan kepala. Perempuan juga mempunyai andil besar
mengambil keputusan dalam berbagai hal. Mulai dari memilih tempat
tinggal hingga keputusan finansial. Karena itu, penting bagi perempuan
untuk teredukasi dengan baik dan memahami setiap keputusan yang
diambilnya. Pasalnya, setiap keputusan kecil yang Anda ambil, punya
dampak masa depan. Konsekuensi atas setiap keputusan yang diambil, bukan
sekadar harus dihadapi dengan bijak, tetapi juga bisa dipersiapkan
dengan baik.
Banyak
orang punya keinginan, seperti memiliki rumah, liburan, memberangkatkan
orangtua pergi haji, dan lainnya. Namun, mereka tak mengetahui berapa
nilainya dan kebutuhannya. Biasanya mereka mempunyai berbagai macam
impian tersebut tetapi tidak merencakannya dengan benar dan matang.
Kemudian muncul anggapan untuk menabung. Menabung menjadi pilihan paling
awam dalam mempersiapkan keuangan untuk mencapai keinginan. Namun,
menabung saja takkan cukup. Ada faktor inflasi dan bunga yang harus
diperhitungkan. Dengan inflasi rata-rata 6 persen, bunga 4 persen, nilai
tabungan akan terus berkurang.
Membuat perencanaan yang matang sejak dini. Misalnya, apa yang akan
Anda lakukan dengan dana likuid Rp 300.000 per bulan? Tentu, setiap
perempuan punya pilihan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Anda
berhak menggunakan atau membelanjakan uang dari pernghasilan Anda
sendiri.
Anda
boleh bermanja di spa, minum kopi bersama sahabat untuk mengusir lelah
dan penat dari rutinitas pekerjaan, dan apa pun gaya hidup yang
memberikan kenikmatan tersendiri bagi Anda. Namun, apakah Anda menyadari
sepenuhnya konsekuensinya? Memahami dampak dari setiap keputusan kecil
yang diambil setiap harinya, dari uang Anda? Perempuan harus menikmati
hidup karena banyak tekanan yang dihadapinya, dengan menjalani banyak
peran, sebagai istri, ibu, juga profesional. Tapi, perempuan juga harus
teredukasi dalam membuat keputusan dan tahu betul dampak dari setiap
keputusan yang diambilnya jika ingin menjadi superwoman yang sebenarnya.
Tentukan kesejahteraan anda mulai dari sekarang. Umumnya, perencanaan
ini diserahkan pada perempuan. Untuk itulah seorang perempuan harus
memiliki pengetahuan dan fakta sebelum membuat keputusan, sekecil apa
pun, apalagi menyangkut finansial. Keputusan finansial, termasuk saat
merencanakan keuangan jangka panjang untuk kebaikan di masa depan, dapat
diperhitungkan saat ini. Dengan begitu, rencana keuangan lebih
realistis, dan perempuan lebih mudah menentukan prioritas.
Contohnya,
jika saat ini usia Anda 25 tahun, dan menyisihkan uang Rp 300.000 per
bulan untuk investasi. Maka Anda dapat mempersiapkan keuangan senilai
Rp 5,4 miliar pada usia 55 tahun, saat Anda tak lagi produktif atau
memasuki masa pensiun. Nilai ini didapatkan dengan memperhitungkan
tingkat suku bunga sekitar 19 persen per tahun, dengan masa waktu
investasi 10 tahun. Uang Rp 5,4 miliar bisa bertambah atau bahkan
berkurang, tergantung di usia berapa Anda mulai melek berinvestasi.
Waktu dan mindset merupakan faktor penting terkait investasi.
Jika Anda mulai memutuskan berinvestasi jangka panjang sedini mungkin,
dampaknya dapat Anda nikmati di masa depan. Pada 5-20 tahun ke depan.
Anda menjadi orangtua mandiri, tak menggantungkan hidup pada anak atau
orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar